Seperti yang terlihat pada gambar di atas, di dalam tabung terdapat dua jenis zat. zat yang pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat pada dasar tabung yang merupakan senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya.
Ketika lampu dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin padat sehingga senyawa tersebut mencair. pada saat senyawa lilin mencair kerapatannya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya. karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka senyawa lilin tersebut naik ke atas permukaan tabung.
pada saat berada di atas tabung senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena jauh dari sumber panas (tetapi tidak menjadi padat seperti semula). setelah menjadi lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi yang menyebabkan senyawa lilin cair tersebut turun kembali ke dasar tabung....
peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terlihat senyawa lilin tersebut bergerak naik turun.....
prinsip ini mungkin cukup sederhana, namun sebenarnya cukup rumit untuk menyeimbangkan elemen senyawa, sumber panas, dan ukuran tabung lampu lava sehingga gumpalan dapat bergerak naik turun dan menimbulkan efek yang artistik
- Materials :
1. Botol bekas .
2. Minyak Sayur.
3. Air.
4. Pewarna Makanan.
5. Tablet Alka-Seltzer ( sejenis tablet vitamin yang berdesis ketika dimasukkan ke dalam air, bisa diganti dengan tablet vitamin c yang lain) atau bisa juga dengan menggunakan baking soda.
- How to Make :
1. isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh.
2. kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol).
3. teteskan pewarna makanan (warna apa saja).
4. masukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda.
5. "lava" akan berputar-putar di dalam botol.
2. kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol).
3. teteskan pewarna makanan (warna apa saja).
4. masukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda.
5. "lava" akan berputar-putar di dalam botol.
(maap pecah) |
- Mengapa ?
Ketika tablet Alka-Seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue). gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan.....
Videonya : http://www.youtube.com/watch?v=9j4P0JWVt5Q&feature=player_embedded#at=11
meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava.
meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava.
Good Luck !
Sumber : Kaskus.us