Sahabat Sejati (Cerita)


Sahabat Sejati

Di sebelah selatan pantai sebuah danau yang besar hidup seekor burung elang jantan.Di sebelah barat hidup seekor burung elang betina. Seekor singa bermukim di utaradan di timur menetap seekor burung unta.Lalu di tengah-tengah danau berdiamlah seekor penyu.Mereka semua bersahabat dan hidup bertetangga dengan rukun.
            Kemudian elang jantan dan elang betina memutuskan untuk hidup bersama.Kedua burung elang itu membangun di sebuah pohon kadamba di pulau kecil di tengah danau.Tak lama kemudian menetaslah kedua ekor anak mereka.
            Pada suatu hari orang desa pergi memancing di tepi danau tersebut, namun setelah beberapa jam mereka tidak memperoleh apa-apa. Kemudian mereka mendayung perahu ke pulau itu dan beristirahat di bawah pohon kadamba. Di  sana terdapat banyak nyamuk sehingga mereka tidak dapat tidur dengan nyenyak lalu mereka menyalakan api unggun untuk mengusir nyamuk-nyamuk tersebut.
            Asap dari api ini menggangu kedua anak burung elang yang sedang di dalam sarang mereka dan mulai menangis,”Ciap,ciap,ciap....”Orang-orang desa mendengar suara tangisan mereka dan berkata,”Ada anak-anak burung di atas pohon. Mari kita tangkap dan panggang mereka untuk makanan kita.”
            Induk burung mendengar suara orang-orang desa itu dan hatinya diliputi ketakutan.”Kita harus minta tolong kepada para tetangga. Hanya mereka yang bisa membawa kita keluar dari masalah ini,”Dia menangis dan menyuruh suaminya pergi meminta pertolongan kepada burung unta.
            Ketika burung unta mendengar kesulitan yang tengah dihadapi mereka, dia berkata,”Serahkan permasalahan ini kepadaku. Aku akan menangani semua yang bisa aku lakukan untukmu.”Dia menuju danau dan merendam sayapnya dengan air. Mengisi paruhnya dengan air lalu berjungkir balik di sekitar api. Dengan segera api pun padam.
            Tetapi orang-orang itu segera menyalakan api kembali. Burung unta sekali lagi membawa air lalu menyiramnya. Orang-orang itu kembali menyalakan api. Untuk sementara api tetap menyala dan burung unta sudah kelelahan. Sayapnya terbakar di sana-sini dandia tidak dapat terbang lebih lama lagi.
            Burung elang yang melihat hal ini terbang menjumpai penyu untuk meminta pertolongan. Penyu pergi dengan mengumpulkan lumpur dari danau. Dia membuang lumpur itu ke api dan api pun padam.
            Orang-orang desa yang melihat penyu itu berkata di antara mereka,”Mari kita tangkap penyu itu untuk dipanggang dan menjadi santapan kita daripada menangkap anak-anak burung yang masih kecil itu.” Mereka mencoba mengikat penyu itu dengan tanaman menjalar dan menggulingkan penyu itu ke dalam api. Namun, penyu itu cukup kuat, ia menarik orang-orang itu ke arah danau.
            Akhirnya, orang-orang itu menghentikan usahanya dan kembali ke pohon. Sekali lagi mereka menyalakan api. Induk elang membunyikan tanda bahaya dan berteriak,”Harapan kita sekarang hanya tinggal singa. Cepat katakan kepadanya bahwa di sinisedang ada bahaya.”
            Elang jantan terbang menuju singa dan berkata,”Oh Raja Hutan, tolong selamatkan nyawa anak-anak kami dari manusia-manusia jahat itu.” Singa mendengar penuuturan ini dan berlari di sana dan mengaum keras-keras.
            Orang-orang desa sangat ketakutan. “Semua burung-burung dan binatang-binatang yang berada di sini rupanya tidak senang akan kehadiran kita, mereka mengadakan perlawan, dan sekarang singa datang untuk membunuh kita,”seru merka. Lalu, mereka naik perahu dan mencapai pantai dengan arah yang berlawan dengan si raja hutan itu dan berlari sejauh-jauhnya.
            Kedua burung elang dewasa sangat gembira melihat orang-orang desa kabur. Si  jantan mengepak-ngepakkan sayapnya sambil mengucapkan terima kasih kepada sahabatnya, si raja hutan. Burung elang betina mendekap anak-anaknya ke dalam sayapnya. Dengan behagia dia berkata,”Anak-anakku, apakah kalian melihat tetangga  kita datang menolong kita ? Mereka adalah teman-teman sejati. Kita tidak perlu takut dengan segala macam musuh selagi kita dekat dengan teman-teman sejati.

The End
Amanat yang dapat di ambil ,yaitu :
Ø  Sahabat sejati akan selalu membantu mu sekuat tenaga mereka untuk mu.
Ø  Sahabat sejati selalu akan ada di sisi mu ketika kamu membutuhkannya.


Entri Populer

Comment