Seperti apa rasanya mengalami saat-saat roh lepas dari raga, dan melihat pemandangan jasad sendiri? Percayakah Anda bahwa mati suri itu bisa terjadi dan ada sejumlah penampakan spiritual yang diperlihatkan kepada yang mengalaminya?
Kalau biasanya Kick Andy bicara soal kehidupan, kini saatnya soal kematian yang menjadi bahasan. Bukan untuk melempar polemik soal misalnya klenik yang menyertainya, ataupun menakut-nakuti. Namun lebih kepada wacana bahwa kematian sementara ini memberikan hikmah positif bagi yang mengalaminya. Siapa tahu juga bisa membuat Anda merenung sebentar dan menyarikan manfaat dari kebesaran Tuhan itu.
Subur Satyawan atau lebih akrab dipanggil Samson. Samson yang masa mudanya dipenuhi dengan kehidupan foya-foya, main judi dan main perempuan, serta tidak bertanggung jawab kepada keluarganya, akhirnya mampu berubah menjadi suami dan ayah yang baik bagi istri dan keluarganya. Titik balik kehidupannya bermula saat Samson disentil Tuhan, ia mengalami mati selama kurang lebih 20 menit pada tahun 2000. Seorang mantri kesehatan sempat menyatakan bahwa ia sudah tidak bernyawa. Pada saat itulah, Samson mengaku ia bisa merasakan tubuhnya tertarik ke atas lepas dari badan. Ia merasa dibawa dua orang berjubah hitam, yang dianggapnya setan yang akan membawanya ke neraka. Namun ternyata saatnya belum tiba. “Saya sempat berjanji akan hidup di jalan Tuhan, dan menolak mengikuti dua orang itu…” cerita Samson. Tuhan ternyata mendengar doanya dan memberinya kesempatan kedua. Maut batal menjemputnya saat itu. Ia siuman kembali di hadapan istrinya. Bagaimana ia memaknai peristiwa itu untuk berubah?
Hal yang serupa juga menghampiri pemain saxophone senior Cucu Valianto, atau lebih beken disebut Cucu Ripet. Cucu mengalami mati suri pada akhir tahun 2009 lalu. Saat sedang berada di kamar mandi, ia anfal jantung. Cucu yang sedang bersiap-siap untuk rekaman itu, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Saat menjalani operasi kedua setelah sempat gagal pada operasi pertama, mendadak denyut jantungnya berhenti. Dokter menyatakan ia sudah tidak ada. Alat-alat bantu operasi dilepas dari dirinya, dan ia ditinggalkan dokter selama 2 jam lebih. Pada saat itulah Cucu mengaku seperti bermimpi sedang berlari-lari di sebuah bukit bersama ribuan orang lainnya, yang semuanya berwajah serupa. Menurutnya, ada sebuah pintu di puncak bukit yang mereka daki bersama-sama itu. “Saat itu saya berlari tanpa henti dan tidak merasa lelah, untuk mencapai pintu gerbang. Namun pada saat sampai di depan pintu, langsung ditutup penjaganya karena katanya sudah penuh…” kenang Cucu. Saat itulah, jantungnya berdenyut kembali dan dokter kembali disibukkan mengurusi mantan mayat Cucu. Pasca kejadian itu, Cucu mengaku mengalami sejumlah mukjizat, yang membuatnya semakin yakin akan kekuasaan Tuhan.
August Melasz, aktor senior yang pernah berjaya pada era 1970-1980-an, ternyata juga memiliki pengalaman spiritual serupa. Pada usia 15 tahun, August yang mengaku sedang dalam masa bandel-bandelnya, sempat dijemput oleh maut. Ia yang saat itu dibonceng motor sahabatnya, mengalami kecelakaan hebat dan terluka sangat parah. Ia dibawa ke rumah sakit terdekat di Surabaya, dan mendapatkan pertolongan secepatnya. Namun ia kemudian dinyatakan oleh petugas medis bahwa nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Namun saat dalam keadaan tak sadar itu, August mengaku justru ia merasa sadar dan bisa mengetahui serta mendengar semua kejadian di sekitarnya. Ia juga mengalami kejadian yang menurutnya, pemandangan yang mulia dan sejuk. Apa yang ia nazarkan sehingga kemudian diberi kesempatan hidup kedua, dan mampu memaknai pengalaman magis itu untuk menjadi pedoman hidup dan religinya?
Dan bagi Aslina, mati suri menjadi pengalaman paling dahsyat yang pernah ia rasakan. Penyakit gondok yang diderita perempuan asal Bengkalis Riau ini, mengantarkannya berobat ke sebuah rumah sakit di Malaysia. Saat sedang ditangani dokter, tiba-tiba monitor denyut jantungnya berubah menjadi garis lurus. Dokter memvonisnya sudah tak bernyawa lagi saat itu. Sang paman yang mendampinginya pun panik. Yang unik, Aslina justru mengaku ia bisa melihat kepanikan sang paman, yang sedang berada di luar kamar operasinya. Saat itulah Aslina mengaku ternyata ia sedang berada di luar jasadnya, dan melihat semua yang terjadi di sekitarnya. Beberapa saat kemudian, sejumlah peristiwa spiritual diperlihatkan kepadanya. Mulai dari pertemuannya kembali dengan sang ayah dalam keadaan muda hingga perjalanan-perjalanan yang menurutnya mirip seperti yang selama ini diceritakan oleh guru agamanya tentang kematian. Apa saja visi lengkap yang diterima Aslina selama sekitar 2 jam sakaratul mautnya pada 2006 silam? Apa hikmah yang diterimanya, sehingga ia bisa menata hidupnya menjadi lebih religius? Bagaimana pendapat dokter tentang fenomena mati suri, dari bahasa dan pengetahuan ilmiah medis yang berlaku hingga saat ini?
Sumber : Kickandy.com
Kalau biasanya Kick Andy bicara soal kehidupan, kini saatnya soal kematian yang menjadi bahasan. Bukan untuk melempar polemik soal misalnya klenik yang menyertainya, ataupun menakut-nakuti. Namun lebih kepada wacana bahwa kematian sementara ini memberikan hikmah positif bagi yang mengalaminya. Siapa tahu juga bisa membuat Anda merenung sebentar dan menyarikan manfaat dari kebesaran Tuhan itu.
Subur Satyawan atau lebih akrab dipanggil Samson. Samson yang masa mudanya dipenuhi dengan kehidupan foya-foya, main judi dan main perempuan, serta tidak bertanggung jawab kepada keluarganya, akhirnya mampu berubah menjadi suami dan ayah yang baik bagi istri dan keluarganya. Titik balik kehidupannya bermula saat Samson disentil Tuhan, ia mengalami mati selama kurang lebih 20 menit pada tahun 2000. Seorang mantri kesehatan sempat menyatakan bahwa ia sudah tidak bernyawa. Pada saat itulah, Samson mengaku ia bisa merasakan tubuhnya tertarik ke atas lepas dari badan. Ia merasa dibawa dua orang berjubah hitam, yang dianggapnya setan yang akan membawanya ke neraka. Namun ternyata saatnya belum tiba. “Saya sempat berjanji akan hidup di jalan Tuhan, dan menolak mengikuti dua orang itu…” cerita Samson. Tuhan ternyata mendengar doanya dan memberinya kesempatan kedua. Maut batal menjemputnya saat itu. Ia siuman kembali di hadapan istrinya. Bagaimana ia memaknai peristiwa itu untuk berubah?
Hal yang serupa juga menghampiri pemain saxophone senior Cucu Valianto, atau lebih beken disebut Cucu Ripet. Cucu mengalami mati suri pada akhir tahun 2009 lalu. Saat sedang berada di kamar mandi, ia anfal jantung. Cucu yang sedang bersiap-siap untuk rekaman itu, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Saat menjalani operasi kedua setelah sempat gagal pada operasi pertama, mendadak denyut jantungnya berhenti. Dokter menyatakan ia sudah tidak ada. Alat-alat bantu operasi dilepas dari dirinya, dan ia ditinggalkan dokter selama 2 jam lebih. Pada saat itulah Cucu mengaku seperti bermimpi sedang berlari-lari di sebuah bukit bersama ribuan orang lainnya, yang semuanya berwajah serupa. Menurutnya, ada sebuah pintu di puncak bukit yang mereka daki bersama-sama itu. “Saat itu saya berlari tanpa henti dan tidak merasa lelah, untuk mencapai pintu gerbang. Namun pada saat sampai di depan pintu, langsung ditutup penjaganya karena katanya sudah penuh…” kenang Cucu. Saat itulah, jantungnya berdenyut kembali dan dokter kembali disibukkan mengurusi mantan mayat Cucu. Pasca kejadian itu, Cucu mengaku mengalami sejumlah mukjizat, yang membuatnya semakin yakin akan kekuasaan Tuhan.
August Melasz, aktor senior yang pernah berjaya pada era 1970-1980-an, ternyata juga memiliki pengalaman spiritual serupa. Pada usia 15 tahun, August yang mengaku sedang dalam masa bandel-bandelnya, sempat dijemput oleh maut. Ia yang saat itu dibonceng motor sahabatnya, mengalami kecelakaan hebat dan terluka sangat parah. Ia dibawa ke rumah sakit terdekat di Surabaya, dan mendapatkan pertolongan secepatnya. Namun ia kemudian dinyatakan oleh petugas medis bahwa nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Namun saat dalam keadaan tak sadar itu, August mengaku justru ia merasa sadar dan bisa mengetahui serta mendengar semua kejadian di sekitarnya. Ia juga mengalami kejadian yang menurutnya, pemandangan yang mulia dan sejuk. Apa yang ia nazarkan sehingga kemudian diberi kesempatan hidup kedua, dan mampu memaknai pengalaman magis itu untuk menjadi pedoman hidup dan religinya?
Dan bagi Aslina, mati suri menjadi pengalaman paling dahsyat yang pernah ia rasakan. Penyakit gondok yang diderita perempuan asal Bengkalis Riau ini, mengantarkannya berobat ke sebuah rumah sakit di Malaysia. Saat sedang ditangani dokter, tiba-tiba monitor denyut jantungnya berubah menjadi garis lurus. Dokter memvonisnya sudah tak bernyawa lagi saat itu. Sang paman yang mendampinginya pun panik. Yang unik, Aslina justru mengaku ia bisa melihat kepanikan sang paman, yang sedang berada di luar kamar operasinya. Saat itulah Aslina mengaku ternyata ia sedang berada di luar jasadnya, dan melihat semua yang terjadi di sekitarnya. Beberapa saat kemudian, sejumlah peristiwa spiritual diperlihatkan kepadanya. Mulai dari pertemuannya kembali dengan sang ayah dalam keadaan muda hingga perjalanan-perjalanan yang menurutnya mirip seperti yang selama ini diceritakan oleh guru agamanya tentang kematian. Apa saja visi lengkap yang diterima Aslina selama sekitar 2 jam sakaratul mautnya pada 2006 silam? Apa hikmah yang diterimanya, sehingga ia bisa menata hidupnya menjadi lebih religius? Bagaimana pendapat dokter tentang fenomena mati suri, dari bahasa dan pengetahuan ilmiah medis yang berlaku hingga saat ini?
Sumber : Kickandy.com